Nick Wadhams - Bloomberg News

Bloomberg, AS menjatuhkan sanksi kepada staf khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyelidiki kondisi hak asasi manusia di wilayah Palestina. Sanksi ini memperkeruh perseteruan setelah sebelumnya AS meminta stafsus itu dipecat dengan tuduhan bias anti-Israel.

Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan sanksi terhadap Francesca Albanese, Stafsus Dewan Hak Asasi Manusia PBB, merupakan respons atas "kampanye perang politik dan ekonomi" yang dilancarkannya terhadap AS dan Israel.

"AS akan terus mengambil tindakan apa pun yang kami anggap perlu untuk menghadapi perang hukum dan melindungi kedaulatan kami dan sekutu kami," tulis Rubio dalam unggahan media sosial.

Bulan lalu, kantor Albanese menerbitkan laporan yang menyoroti perusahaan-perusahaan AS, termasuk Alphabet Inc (induk Google), Amazon.com Inc, Microsoft Corp, dan Palantir Technologies Inc atas keterlibatan mereka dalam perekonomian Israel.