PBB Rilis Daftar Perusahaan Diduga Dukung Genosida Israel
Delia Arnindita Larasati
03 July 2025 17:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Staf khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di wilayah pendudukan Palestina (oPt) merilis laporan baru yang memetakan perusahaan-perusahaan yang diduga membantu Israel dalam menggusur warga Palestina dan menjalankan perang genosida di Gaza, yang melanggar hukum internasional.
Laporan terbaru Francesca Albanese, yang dijadwalkan dipaparkan dalam konferensi pers di Jenewa pada Kamis (3/7/2025), menyebut 48 korporasi, termasuk raksasa teknologi Amerika Serikat seperti Microsoft, Alphabet Inc (induk Google), dan Amazon. Sebagai bagian dari investigasi, disusun pula basis data berisi lebih dari 1.000 entitas korporasi.
“Pendudukan Israel yang berlangsung tanpa akhir telah menjadi lahan uji ideal bagi produsen senjata dan perusahaan teknologi raksasa — dengan permintaan dan pasokan yang besar, pengawasan minim, dan tanpa akuntabilitas — sementara investor serta lembaga swasta dan publik meraup untung,” tulis laporan itu.
“Perusahaan-perusahaan kini tak lagi sekadar terlibat dalam pendudukan — mereka mungkin sudah menyatu dalam ekonomi genosida,” lanjut laporan tersebut, merujuk pada serangan Israel di Jalur Gaza yang terus berlangsung. Dalam opini ahli tahun lalu, Albanese menyatakan ada “alasan kuat” untuk meyakini bahwa Israel tengah melakukan genosida di wilayah yang dikepung tersebut.
Albanese adalah seorang pengacara, peneliti, dan penulis hak asasi manusia. Sudah 20 tahun dia berkiprah sebagai pakar HAM untuk PBB.
































