“Telkom berkomitmen mendampingi para guru dan tenaga pendidik dalam menjalankan amanah mulia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui digitalisasi, Telkom hadir untuk meringankan beban mereka, memperluas akses pendidikan yang merata, serta menyiapkan generasi Indonesia yang cerdas, tangguh, dan siap menghadapi masa depan,” lanjutnya.
Adapun tiga provinsi dengan aktivitas tertinggi dalam penggunaan CBT PIJAR antara lain:
- Jawa Barat: 113.886 siswa dari 192 sekolah
- Jawa Timur: 39.719 siswa dari 70 sekolah
- Jawa Tengah: 37.159 siswa dari 66 sekolah
Beberapa sekolah teraktif juga tercatat memberikan kontribusi signifikan, seperti SMA Swasta Bintang Timur 1 (Sumatera Utara), SMAN 2 Semarapura (Bali), MAN Bandung Barat (Jawa Barat), hingga SMKN 2 Madiun (Jawa Timur).
PIJAR terus dikembangkan agar sesuai dengan kurikulum nasional dan kebutuhan guru, antara lain: ujian otomatis dan real-time, laporan nilai terintegrasi, serta akses mudah dari berbagai perangkat. Fitur-fitur ini menjadikan CBT PIJAR sebagai solusi inklusif yang menjangkau berbagai daerah, termasuk pelosok yang sebelumnya sulit dijangkau oleh sistem evaluasi digital.
Dalam siaran persnya, PIJAR juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam transformasi pendidikan digital.
“Kami percaya, dengan semangat gotong royong dan pemanfaatan teknologi, kita dapat terus mendorong terwujudnya pendidikan yang lebih cerdas, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.”
Melalui inovasi berkelanjutan dan kolaborasi dengan ekosistem pendidikan nasional, PIJAR berkomitmen untuk menghadirkan masa depan pendidikan Indonesia yang adil, cerdas, dan berdaya saing global.
(tim)
