Shortfall Pajak, Ekonom Khawatir Defisit APBN Lewati 3%
Sultan Ibnu Affan
18 December 2025 11:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom mengkhawatirkan pemerintah akan menghadapi pelebaran defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga di atas 3% atau melebihi batas aman yang ditetapkan dalam Undang-undang Keuangan Negara pada 2026.
Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan, potensi tersebut terjadi akibat kinerja penerimaan pajak yang masih tertekan pada tahun ini.
"Jika kinerja belanja pusat sama dengan tahun lalu saja, sudah pasti defisit akhir tahun akan jauh di atas 3%, Defisit tahun depan akan tinggi. Kita jauh dari aman," ujarnya saat dihubungi, Kamis (18/12/2025).
Wijayanto juga memastikan tahun ini pemerintah akan mengalami shortfall pajak atau realisasi penerimaan yang tidak sesuai target. Itu terbukti dari kinerja penerimaan per akhir Oktober lalu yang masih 70,2% dari target APBN, lebih rendah dari 2024 yang masih 79% di periode yang sama.
Wijayanto menilai defisit APBN tahun ini masih akan berada di bawah 3%, tertolong oleh kinerja belanja negara akhir tahun yang tak optimal.




























