Malaysia Turunkan Suku Bunga untuk Pertama Kalinya dalam 5 Tahun
News
09 July 2025 16:40

Anisah Shukry - Bloomberg News
Bloomberg, Bank sentral Malaysia, Bank Negara Malaysia (BNM), menurunkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya dalam lima tahun, menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump yang menaikkan tarif impor terhadap negara itu menjadi 25%.
BNM memotong suku bunga acuan (Overnight Policy Rate/OPR) sebesar 25 basis poin menjadi 2,75% pada Rabu (9/7/2025), penurunan pertama sejak Juli 2020. Dari 23 ekonom yang disurvei Bloomberg News, 13 memperkirakan adanya penurunan suku bunga — sedikit lebih banyak dibandingkan proyeksi awal pada hari Senin — sementara sisanya memperkirakan tidak ada perubahan.
“Risiko terhadap prospek pertumbuhan ekonomi masih condong ke arah penurunan, terutama akibat melambatnya perdagangan global, lemahnya sentimen, serta produksi komoditas yang lebih rendah dari perkiraan,” tulis BNM dalam pernyataan resminya. “Penurunan OPR ini merupakan langkah antisipatif untuk menjaga jalur pertumbuhan ekonomi Malaysia tetap stabil di tengah proyeksi inflasi yang moderat.”
Langkah ini merupakan perubahan kebijakan moneter pertama sejak Mei 2023, ketika Malaysia menutup siklus kenaikan suku bunga selama 12 bulan. Ini juga mengikuti keputusan pada Mei lalu untuk menurunkan rasio cadangan wajib perbankan (Statutory Reserve Requirement/SRR) dari 2% menjadi 1%, yang melepaskan sekitar 19 miliar ringgit ke dalam sistem perbankan.

































