Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kapasitas nasional melalui implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hingga Mei 2025, PHE berhasil mencatatkan realisasi TKDN barang dan jasa sebesar 63,29%, melampaui target 53% yang ditetapkan oleh SKK Migas untuk tahun ini.

“Pencapaian TKDN ini menunjukkan bahwa PHE mengutamakan industri nasional, dan industri nasional sanggup untuk memenuhi target yang ditetapkan SKK Migas,” kata Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE, Whisnu Bahriansyah, dalam forum Joint Convention bertema Environmental Sustainability & Embracing Domestic Capabilities di Semarang, Kamis (3/7/2025).

PHE menilai potensi industri dalam negeri masih sangat besar, khususnya dalam peningkatan TKDN sektor barang untuk kegiatan hulu migas. Oleh karena itu, PHE terus mendorong kolaborasi berkelanjutan dengan pelaku industri nasional guna memperkuat rantai pasok energi dalam negeri.

Sebagai langkah nyata, Pertamina sejak awal 2025 telah meluncurkan Pertamina Import Substitution Center (PISC). Fasilitas ini bertujuan memetakan barang dan jasa yang masih diimpor untuk kemudian disubstitusi oleh produk dalam negeri yang setara kualitasnya.

Selain TKDN, PHE juga menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan. Perusahaan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis migas hulu yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab.