Bloomberg Technoz, Jakarta - Versi baru aplikasi editing video ‘CapCut US’ sedang ByteDance siapkan demi penuhi aturan perundang-undangan pemerintahan Amerika Serikat (AS) — yang mewajibkan spin off dan menjadi aset independen dari induknya asal China.

Sementara para pengguna, influencer, dan marketer di AS telah bersatu masih mencoba ‘mempertahankan; TikTok tahun ini, CapCut juga telah menjadi tool utama bagi para kreator profesional - dan pengguna media sosial sehari-hari . Mereka pakai aplikasi ini untuk membuat templat video viral dan fitur-fitur pengeditan lainnya.

CapCut telah diunduh lebih dari 1 miliar kali di Google Play Store, dan saat ini menjadi tools foto dan video peringkat wahid di App Store milik Apple di wilayah AS. CapCut telah unggul dari aplikasi populer lain asal Amerika, seperti Instagram atau YouTube.

ByteDance juga berencana untuk membuat TikTok baru versi AS secara terpisah.

Dokumen atas rencana ‘CapCut US’ juga dilihat dan dilaporkan oleh Business Insider, dikutip Selasa (8/7/2025). Donald Trump sebelumnya mendesak ByteDance memisahkan diri sekaligus mematuhi ‘divest-or-ban law’ yang diundangkan tahun lalu.