Turnamen Wimbledon Pakai Hakim Garis AI
Redaksi
08 July 2025 13:38

Bloomberg Technoz, Jakarta - Turnamen tenis di Wimbledon tahun ini untuk pertama kali sepenuhnya menggantikan hakim garis manusia dengan sistem pemanggil garis elektronik berbasis kecerdasan buatan atau AI. Namun, langkah modernisasi ini justru memicu gelombang protes dari sejumlah petenis profesional, mengutip dari TechCrunch, Selasa (87/2025).
Beberapa pemain mengeluhkan akurasi sistem Electronic Line Calling (ELC) yang dinilai sering membuat keputusan keliru dan merugikan mereka. Salah satu kritik tajam datang dari bintang tenis Inggris, Emma Raducanu.
Dia menyebut sistem AI gagal menyatakan bola pukulan lawannya keluar, padahal tayangan ulang televisi menunjukkan sebaliknya.
Protes lainnya juga diutarakan petenis nomor satu Inggris, Jack Draper yang mengungkapkan ketidakpercayaannya terhadap sistem baru tersebut yang "belum 100% akurat," ujarnya.
Masalah lain juga muncul dari petenis asal Amerika Serikat (AS) Ben Shelton yang diminta mempercepat pertandingan karena sistem AI tidak dapat berfungsi optimal di bawah cahaya matahari yang redup.