Logo Bloomberg Technoz

Siasat ByteDance Terhindar dari Jual Aset TikTok di Amerika

Pramesti Regita Cindy
08 July 2025 14:25

Ilustrasi TikTok (Source:Bloomberg)
Ilustrasi TikTok (Source:Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - TikTok tengah menyiapkan strategi baru untuk mempertahankan eksistensinya di Amerika Serikat (AS) di tengah tekanan politik dan hukum yang mengancam operasinya. Platform video pendek yang dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance, itu dilaporkan akan merilis aplikasi baru khusus untuk pengguna di AS pada 5 September 2025, sebagai bagian dari upaya menghindari kewajiban menjual asetnya.

Langkah ini muncul di tengah tenggat waktu 17 September yang ditetapkan pemerintah AS untuk ByteDance melepaskan kendali atas operasi TikTok di Amerika, atau menghadapi larangan total.

Pemerintah AS menilai kepemilikan China atas TikTok berisiko terhadap keamanan nasional, terutama terkait kemungkinan akses data oleh pemerintah China—tuduhan yang selama ini dibantah TikTok.


Menurut sumber The Information, yang dikutip Selasa (8/7/2025) aplikasi TikTok versi lama akan dihentikan pada Maret 2026. Pengguna yang ingin tetap mengakses platform tersebut harus beralih ke aplikasi baru. Meski TikTok belum memberikan komentar resmi, analis meyakini peluncuran ini dirancang untuk merespons kekhawatiran Washington sembari menghindari pelepasan algoritma dan aset strategis lainnya.

"Akan ada masa transisi dari aplikasi lama ke aplikasi baru," kata Ray Wang, analis utama Constellation Research. "Pertanyaannya adalah bagaimana data akan dipindahkan, dan saya yakin mereka akan memiliki solusi untuk itu."