Logo Bloomberg Technoz

App Edit Video Mirip CapCut, Cocok untuk 'Pengungsi' TikTok

Pramesti Regita Cindy
21 January 2025 10:06

Konten kreator TikTok tengah melakukan streaming langsung. (Bloomberg)
Konten kreator TikTok tengah melakukan streaming langsung. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nasib aplikasi editing video CapCut, yang terafiliasi dengan  ByteDance asal China, bisa saja terseret sengkarut aturan pelarangan TikTok dengan alasan 'sebagai mata-mata Beijing'. Untuk itu masyarakat Amerika Serikat (AS) bisa saja memilih ragam alternatif aplikasi sejenis, termasuk 'Edits' milik Meta Platform yang rilis pada hari yang sama saat TikTok sempat diblokir.

TikTok untuk diketahui telah mulai memulihkan layanannya setelah Presiden Donald Trump menghentikan penerapan larangan beroperasi di Amerika sebagai tanggapan atas larangan federal. 

Meski demikian, masa depan TikTok dalam jangka panjang masih diragukan karena undang-undang mengharuskan perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance Ltd, menjual bisnis aplikasi tersebut di AS.

Metrik peningkatan produksi konten di TikTok. (Pew Research Center/Bloomberg)

ByteDance juga memiliki aplikasi penyuntingan video populer, yang disebut CapCut, yang juga ditutup untuk pengguna AS selama akhir pekan, Minggu (19/1/2025). 

Walaupun Trump menunda penerapan undang-undang pelarangan TikTok dan memberi tambahan waktu tiga bulan kepada ByteDance Ltd, untuk mencari pembeli, tetapi jika negosiasi ini tidak berjalan mulus, maka CapCut juga akan turut berdampak.