Logo Bloomberg Technoz

Soal Ekspor Pasir, Ketum Hanura Sebut Banyak Daerah Ingin Dikeruk

Sultan Ibnu Affan
02 June 2023 10:25

Ilustrasi bekerja dari pantai. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi bekerja dari pantai. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan kebijakan Presiden Jokowi yang mengizinkan ekspor pasir laut.

Penyebabnya, ujar Oso, banyak daerah yang sebenarnya menginginkan pasir sungai dan lautnya dikeruk lantaran alurnya telah mengalami pendangkalan.

"Semua daerah menginginkan penggalian pasir-pasir di sungai, di laut yang kandas. Semua daerah menginginkan itu. Bukan hanya daerah yang di Kepri [Kepulauan Riau] saja," kata Oso saat ditemui usai Upacara Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023).

Dia lantas mencontohkan daerah di Kalimantan Barat yang saat ini dinilai membutuhkan pengerukan pasir sedimentasi itu. "Coba daerah Kalimantan Barat, itu sudah 100 tahun, yang masuk hanya 3.000 ton kapalnya. Penduduknya sudah 5—6 juta," lanjut dia.

Di sisi lain, dia juga menilai Indonesia tidak butuh reklamasi karena negara memiliki luasan tanah yang besar. Jadi, menurut hematnya, penggalian pasir tersebut dijual untuk menjadi sumber pendapatan guna melanjutkan pembangunan.