Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan dua ancaman bom yang menyasar maskapai Saudia Airlines yang memulangkan ratusan jemaah haji sepanjang pekan lalu merupakan hoaks.

Pernyataan tersebut dilakukan usai otoritas penerbangan nasional, daerah, termasuk dengan pihak otoritas penerbangan sipil Saudi (GACA) melakukan koordinasi, termasuk penilaian menyeluruh sesuai kontingensi yang berlaku.

"Setelah melalui penilaian menyeluruh, ancaman yang diterima dinyatakan tidak berdasar dan diklasifikasikan sebagai hoaks oleh otoritas terkait," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa dalam keterangan resminya, dikutip Senin (23/6/2025).

Lukman mengatakan, pemerintah bersama dengan GACA ke depan juga akan intensif bersama-sama meningkatkan langkah-langkah pengamanan penerbangan dari ancaman bom.

Dia juga memastikan seluruh awak pesawat yang sempat menerima ancaman bom tersebut berhasil memastikan keselamatan dan keamanan seluruh awak dan penumpang dari jemaah haji tersebut.