Logo Bloomberg Technoz

Bunga Surat Utang RI Melesat Seiring Harga Minyak yang Melonjak

Ruisa Khoiriyah
23 June 2025 10:18

(Ilustrasi Bond)
(Ilustrasi Bond)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar surat utang negara hari ini tak mampu menghindar dari terjangan turbulensi pasar yang meningkat tajam, akibat kekhawatiran akan pecah perang dunia ketiga menyusul serangan Amerika Serikat (AS) pada Iran kemarin.

Pada perdagangan Senin (23/6/2025), mayoritas harga Surat Utang Negara (SUN) tertekan yang ditandai dengan kenaikan tingkat imbal hasil alias yield.

Melansir data realtime OTC Bloomberg, yield SUN 2Y sempat naik 1,1 basis poin (bps) sebelum mengurangi kenaikan menjadi sebanyak 0,5 bps di level 6,175%.

Sedangkan tenor 5Y naik 5,1 bps menyentuh 6,464%. Disusul tenor 10Y yang juga naik hingga 4,1 bps kini di 6,805%. Tenor panjang 20Y juga naik 2,2 bps menyentuh 7,072%.

Namun, di tengah kenaikan imbal hasil mayoritas tenor, SUN tenor 1Y mencatat penurunan imbal hasil 2,2 bps kini di 6,012%.