Logo Bloomberg Technoz

Seteru AS-Iran: Tak Cuma Minyak, Goldman Waswas Krisis Harga LNG

News
23 June 2025 10:20

Kargo LNG./dok. Bloomberg
Kargo LNG./dok. Bloomberg

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Goldman Sachs Group Inc. mewanti-wanti kemungkinan harga minyak dan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) yang lebih tinggi setelah Amerika Serikat (AS) menyerang Iran, bahkan ketika prospek kasus dasar bank bergantung pada gangguan besar pada pasokan dari kawasan tersebut.

Jika aliran minyak melalui Selat Hormuz turun setengahnya selama sebulan, dan tetap 10% lebih rendah selama 11 bulan berikutnya, Brent akan melonjak sebentar hingga mencapai US$110 per barel, analis termasuk Daan Struyven mengatakan dalam sebuah catatan.

Jika pasokan Iran turun 1,75 juta barel per hari, Brent akan mencapai puncaknya pada US$90.

Pasar minyak global mencoba mencari tahu kemungkinan lintasan harga energi karena krisis di Timur Tengah meningkat. Minyak mentah berjangka saat ini mendekati US$79 per barel, setelah melonjak dalam perdagangan awal Asia setelah AS menyerang tiga lokasi nuklir Iran pada akhir pekan.