Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN membeberkan terdapat potensi nuklir berupa uranium atau thorium di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

PLN mengatakan potensi nuklir itu bisa digunakan sebagai energi primer pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN nantinya.

Menurut Atlas Geologi Sumber Daya Mineral dan Energi Kalimantan Barat, potensi nuklir di Melawi sekitar 24.112 ton.

“Namun, pemanfaatan nuklir sebagai energi primer masih menunggu adanya kebijakan dari pemerintah yang didukung studi kelayakan pembangunan PLTN,” tulis PLN dalam dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2034 dikutip Rabu (18/6/2025).

Lewat dokumen RUPTL itu, PLN menargetkan pembangkit nuklir bisa mulai commercial operation date atau COD pada 2032.