Deputi Penindakan KPK yang menjabat kala itu, Rudi Setiawan menyatakan bahwa pihaknya mengamankan sejumlah barang dan dokumen yang diamankan dari ruang kerja Perry. “Ada beberapa dokumen dan barang-barang yang kita ambil,” ujar dia
Kemarin, penyidik KPK telah melayangkan pemanggilan terhadap Kepala Divisi Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Hery Indratno. Selain, Hery pada hari yang sama penyidik juga memanggil sejumlah pejabat Sekretaris Jenderal DPR.
Mereka yakni, Ageng Wardoyo selaku Kepala Sub Bagian Rapat Sekretariat Komisi XI; Anita Handayaniputri selaku Kepala Bagian Sekretariat Komisi XI; dan Sarilan Putri Khairunnisa selaku Kepala Bagian Sekretariat Komisi XI.
Juru bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan bahwa tiga pejabat Sekjen DPR tersebut memenuhi panggilan penyidik, dan mereka didalami terkait dengan rapat-rapat pembahasan penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Sementara Herry, Budi memastikan bahwa pejabat BI tersebut berhalangan hadir karena sedang menjalani ibadah Haji.
“Saksi nomor 4 [Hery] berhalangan karena sedang menunaikan Haji. Saksi 1 s.d 3 hadir didalami terkait dengan rapat-rapat pembahasan penyaluran PSBI,” kata Budi dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (18/6/2025).
Beberapa pejabat BI juga telah masuk dalam daftar pemeriksaan. Beberapa bahkan sudah dipanggil berulang kali seperti Kepala Departemen Komunikasi (DKOM) BI, Erwin Haryono dan Deputi Direktur Departemen Hukum BI, Irwan yang masing-masing sudah mendapat tiga kali panggilan pemeriksaan.
Hery sendiri sebenarnya sudah pernah diperiksa penyidik dalam kasus dugaan korupsi dana CSR ini. Berdasarkan catatan pemeriksaan, dia pernah dipanggil menjadi saksi bersamaan dengan Erwin pada 23 Desember 2024.
Hari ini, penyidik memeriksa tiga pejabat Bank Indonesia (BI) sebagai saksi yaitu eks Direktur Departemen Komunikasi BI, Nita Ariesta Muelgini; Kepala Divisi Relasi Lembaga Publik BI, Puji Widodo; dan eks Kepala Departemen Keuangan BI, Pribadi Santoso. Selain itu, penyidik juga memeriksa dua Anggota Komisi XI DPR 2019-2024, Satori dan Heri Gunawan.
Sehingga, pemeriksaan terhadap Filianingsih Hendrata berpotensi baru akan berlangsung esok hari, Kamis (18/06/2025).
(azr/frg)
