Logo Bloomberg Technoz

Sudah Laku Rp12 T, Kuota Sukuk Tabungan Ditambah Hingga Rp3,36 T

Ruisa Khoiriyah
30 May 2023 16:24

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Masa penawaran instrumen investasi ritel, Sukuk Tabungan seri ST010 diperpanjang hingga 6 Juni dari rencana semula berakhir esok, menyusul masih tingginya animo dari para pemodal ritel Tanah Air. Kuota penempatan dana di investasi Surat Berharga Negara (SBN) ritel itu ditambah hingga di atas Rp3 triliun untuk 7 hari ke depan sampai 6 Juni nanti.

Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan, sampai Selasa siang ini (30/5/2023), setelah 19 hari masa penawaran dibuka, nilai pemesanan yang masuk untuk ST010 sudah mendekati Rp12 triliun atau persisnya Rp11,97 triliun. Angka itu sudah melampaui target awal yang dipatok pemerintah yakni Rp10 triliun.

Perinciannya, untuk ST010-T2 yang bertenor 2 tahun dan memberi kupon 6,25%, sudah diborong investor hingga Rp8,67 triliun. Adapun untuk ST010-T4 yang bertenor 4 tahun serta memberi kupon 6,40% sudah laku Rp3,3 triliun.

Melihat animo yang masih besar, pemerintah memutuskan memperpanjang masa penawaran sampai 6 Juni nanti. Untuk mengakomodasi animo yang masuk, pemerintah menerapkan lagi sistem scheduler untuk pemesanan SBN ritel syariah tersebut sebesar Rp20 miliar per jam mulai 31 Mei esok sampai 6 Juni. 

Sebelumnya, sistem scheduler juga sudah diterapkan ketika target Rp10 triliun tercapai, dengan mematok kuota Rp8 miliar per jam sejak 25 Mei lalu. Bila mengacu pada penerapan sistem scheduler yang memberlakukan kuota selama 24 jam hingga tanggal terakhir penawaran, maka kuota Rp20 miliar per jam setara dengan kuota total tersisa sebesar Rp3,36 triliun.

Baca Juga