“Saya berkali-kali menyampaikan, Iran bukan Gaza yang tidak memiliki kemampuan untuk membela diri. Kami adalah negara yang sangat kuat dan mampu memberikan pembalasan,” ujarnya.
Ia juga menyinggung bahwa aksi Iran dalam menghadapi agresi Israel memberi semangat bagi bangsa-bangsa lain yang selama ini mengalami kekerasan dari rezim zionis.
“Ini menjadi momentum penting bagi negara-negara yang selama ini dizalimi, seperti Palestina di Jalur Gaza, Lebanon, dan lainnya. Ketika mereka melihat Iran memberikan pelajaran kepada rezim zionis, mereka merasa gembira. Dan kami pun turut bangga,” ucapnya.
Boroujerdi menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pembelaan yang dilakukan Iran bukan hanya demi kedaulatan nasional, tetapi juga demi kepentingan umat Islam secara lebih luas.
“Karena pertama kami membela negara kami. Kedua, karena kami untuk menjaga kepentingan dari umat Islam, memberikan tamparan dan pelajaran kepada rezim zionis,” pungkasnya.
(rtd/del)
