Golnar Motevalli - Bloomberg News

Bloomberg, Iran menembakkan ratusan rudal balistik ke wilayah Israel sebagai respons atas serangan langsung dan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap fasilitas nuklirnya. Aksi ini meningkatkan konflik antara dua musuh bebuyutan dan berisiko meluas menjadi perang regional yang dapat mengganggu pasokan minyak dunia.

Serangan beruntun yang menargetkan sejumlah kota besar Israel merupakan langkah paling agresif dari Teheran sejak serangan Israel semalam yang menewaskan sejumlah jenderal top Iran dan merusak infrastruktur militer utama.

Israel melaporkan telah mendeteksi rudal-rudal yang diluncurkan dari Iran dan mencatat sejumlah ledakan akibat pencegatan maupun puing rudal yang jatuh. Rekaman dramatis memperlihatkan ledakan besar terjadi di Tel Aviv, dan laporan lain menyebut ledakan juga terdengar di Yerusalem.

Sejauh mana pertahanan udara Israel berhasil menahan serangan belum diketahui secara pasti. Pasukan AS turut membantu dalam mencegat dan menembak jatuh rudal Iran. Ketegangan ini memukul pasar keuangan global: indeks S&P 500 turun lebih dari 1% dan menghapus kenaikan sepanjang minggu, sementara harga minyak jenis West Texas Intermediate melonjak lebih dari 7%, tertinggi sejak Maret 2022. Harga emas dan nilai tukar dolar AS juga naik.