Logo Bloomberg Technoz

Ladang Gas Terbesar Israel Ditutup Usai Konflik dengan Iran

News
13 June 2025 18:50

Ilustrasi Israel - Iran (Dok. Envato/wirestock)
Ilustrasi Israel - Iran (Dok. Envato/wirestock)

Alisa Odenheimer dan Anna Shiryaevskaya - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Israel memerintahkan penutupan sementara ladang gas alam terbesar di negara itu, Leviathan, karena alasan keamanan menyusul serangan udara terhadap Iran dan janji pembalasan dari Teheran.

Kementerian Energi Israel mengonfirmasi bahwa penghentian operasional ladang lepas pantai tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan. Sebelumnya, Energean Plc juga telah menangguhkan produksi gasnya atas instruksi pemerintah, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik yang semakin cepat memburuk.


Gangguan ini diperkirakan akan memengaruhi pasokan regional, khususnya ke Mesir, pada saat negara Afrika Utara itu tengah menghadapi lonjakan permintaan gas akibat musim panas. Jika pasokan dari Israel terganggu dalam waktu yang lama, Kairo kemungkinan harus mempercepat pembelian gas alam cair (LNG), yang berpotensi memperketat pasar global. Harga gas di Eropa dilaporkan naik hingga 6,6%.

Ladang Leviathan yang terletak di wilayah timur Mediterania dioperasikan oleh perusahaan energi asal Amerika Serikat, Chevron Corp. Proyek ini menyuplai gas untuk kebutuhan domestik Israel, serta ke negara tetangga seperti Yordania dan Mesir. Sementara itu, ladang Karish yang dikelola oleh Energean difokuskan untuk memenuhi permintaan dalam negeri Israel.