Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mengajukan permohonan pembebasan sementara kepada Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag, tiga bulan setelah ia ditangkap atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perang kontroversialnya melawan narkoba.

Menurut permohonan pada 12 Juni yang diajukan oleh kuasa hukumnya Nicholas Kaufman, Duterte, 80 tahun, tidak dianggap berisiko melarikan diri, dan pemerintah tertentu setuju untuk menampungnya selama pembebasan sementara. 

Beberapa bagian dokumen tersebut, termasuk nama negara yang setuju untuk menampung Duterte, telah disunting.

Duterte memimpin negara Asia Tenggara tersebut dari tahun 2016 hingga 2022 dan mengawasi tindakan keras anti-narkoba yang membuatnya populer di tingkat lokal. Ia memenangkan Pemilihan Wali Kota Davao City—jabatan lamanya sebelum menjadi presiden—pada Pemilu bulan lalu.