CPO adalah aset yang diperdagangkan dalam ringgit. Ketika ringgit terdepresiasi, maka kontrak CPO jadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana perkiraan harga CPO untuk hari ini? Apakah bisa naik lagi atau malah terkoreksi?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih terjebak di zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 48.

RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Namun RSI CPO tidak jauh dari 50, sehingga bisa dikatakan cenderung netral.

Investor juga perlu waspada karena indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 86. Di atas 80, yang berarti tergolong jenuh beli (overbought).

Untuk perdagangan hari ini, ada risiko harga CPO bisa turun. Cermati pivot point di MYR 3.916/ton. Dari sini, ada kemungkinan harga CPO akan menguji target support di rentang MYR 3.893-3.868/ton.

Adapun target resisten terdekat ada di MYR 4.085/ton. Penembusan di titik ini bisa mendongkrak harga CPO menuju MYR 4.353/ton.

(aji)