Susiwijono menjelaskan pemerintah berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 di kisaran 5% dengan memanfaatkan momentum liburan sekolah pada Juni-Juli 2025. Hal ini dilakukan melalui pemberian berbagai stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi domestik.
Stimulus Ekonomi Q2-2025 tersebut telah dibahas secara mendalam pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada Jumat (23/5/2025) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan dihadiri menteri, wakil menteri, dan pimpinan/perwakilan kementerian/lembaga K/L terkait.
"Pada Rakortas tersebut telah disepakati bahwa semua program stimulus ekonomi tersebut akan segera diterapkan mulai pada 5 Juni 2025,” ujar Susiwijono.
(lav)
































