Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menargetkan tambahan pembangunan transmisi baru mencapai 47.758 kilometer sirkuit (kms) pada periode 2025 sampai dengan 2034.

Proyeksi tambahan panjang transmisi itu berasal dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN periode 2025 sampai dengan 2034 yang baru disahkan hari ini, Senin (26/5/2025).

Sebagian besar investasi anyar pada infrastruktur sambungan setrum itu bakal diarahkan pada sistem Sumatra dan Kalimantan, dengan panjang mencapai 20.967 kms.

Adapun, tambahan transmisi untuk sistem Jawa, Madura dan Bali mencapai sekitar 13.889 kms untuk periode 2025 sampai dengan 2034. Sementara itu, tambahan transmisi untuk sistem Sulawesi, Maluku, Papua mencapai sekitar 12.901 kms.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan Indonesia, sebagai negara kepulauan, menghadapi tantangan dalam memanfaatkan sumber energi baru terbarukan yang relatif tersebar.