Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Resmi Sahkan RUPTL PLN 2025-2034, Porsi EBT 42,6 GW

Mis Fransiska Dewi
26 May 2025 14:57

Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS) Terapung Cirata di Purwakarta, Kamis (9/11/2023). (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS) Terapung Cirata di Purwakarta, Kamis (9/11/2023). (Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tahun 2025-2034.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan dokumen ketenagalistrikan itu bakal menjadi pedoman investasi PLN sampai 2034 mendatang.

“PLN wajib menjalankan apa yang menjadi keputusan yang kita godok bareng-bareng, lokasi semuanya sudah jelas di mana, kabupaten apa dan tahun berapa dibangun,” kata Bahlil saat seremoni pengesahan RUPTL PLN di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/5/2025).


Lewat dokumen RUPTL terbaru itu, PLN bakal menambah kapasitas listrik terpasang mencapai 69,5 gigawatt (GW) pada periode 2025 sampai dengan 2034.

Adapun, sebagian besar kapasitas setrum itu berasal dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT) mencapai 42,6 GW, sekitar 61% dari keseluruhan rencana kapasitas terpasang.