Logo Bloomberg Technoz

RUPTL 2025-2034: PLN Bidik Tambahan Penjualan Listrik 205 TWh

Redaksi
26 May 2025 17:55

Kabel listrik menggantung di dekat PLTA PT Poso Energy di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah./Bloomberg-Dimas Ardian
Kabel listrik menggantung di dekat PLTA PT Poso Energy di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menargetkan tambahan penjualan listrik pada periode 2025 sampai dengan 2034 mencapai 205 Terawatt hour (TWh).

Hitung-hitungan itu berasal dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN periode 2025 sampai dengan 2034 yang baru disahkan hari ini, Senin (26/5/2025).

Adapun, realisasi penjualan listrik PLN hingga akhir 2024 mencapai 306 TWh. Dengan demikian, perusahaan listrik negara itu menargetkan penjualan listrik sampai akhir 2034 bisa mencapai 511 TWh.


Sebelumnya dalam rapat bersama dengan parlemen, Direktur Utama PLN Darmawan Prasjodjo menerangkan target penjualan listrik itu diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029 yang ditetapkan pemerintah.

"Ini tentu saja untuk memberi ruang agar ada peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan juga adanya investasi yang akan muncul masuk ke Indonesia,” kata Darmawan dalam rapat bersama Komisi XII DPR, Senin (2/12/2024).