Bloomberg Technoz, Serpong – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut akan memberi peringatan kepada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang tidak kunjung menggarap wilayah kerja (WK) usai diberi persetujuan rencana pengembangan atau plan of development (PoD).

Hal tersebut merespons pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bahwa terdapat 10 WK migas yang telantar setelah PoD disetujui, serta 17 PoD yang tidak dijalankan. 

Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Rikky Rahmat Firdaus mengatakan 10 WK mangkrak tersebut kebanyakan berada di wilayah laut atau offshore.

“Ada di Kalimantan Timur, terus ada juga di Kepulauan Riau,” ujarnya ditemui di ICE BSD, Kamis (22/5/2025).

“Ya mungkin untuk etisnya nanti kamu koordinasikan kembali supaya iklim investasinya tidak terganggu. Akan tetapi, jelas komitmen kami adalah sinyal ini untuk memacu mereka mawas diri, kurang lebih begitu.”