Gaduh Fee Komisi 20% Kebesaran, Grab Klaim untuk Kembangkan Fitur
Pramesti Regita Cindy
20 May 2025 13:38

Bloomberg Technoz, Jakarta - Grab Indonesia menyebut skema bagi hasil atau fee sebesar 20% yang selama ini diterapkan kepada mitra pengemudi diklaim jadi bagian strategi menjaga keberlanjutan ekosistem. Perusahaan malah klaim hal ini sekaligus untuk mendukung pengembangan teknologi dan fitur keselamatan.
Aksi demo yang berlangsung jam pukul 1 siang hari ini, Selasa (20/5/2025) salah satunya bermaksud mendorong potongan fee atau komisi aplikator menjadi 10%.
“Telepon aja kalau setiap hari harus pakai pulsa itu kan mahal ya. Makanya kami punya [fitur] kalau telepon pakai aplikasi itu gratis untuk mitra pengemudi, maupun pengguna,” Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy kepada awak media di Jakarta, dilansir Selasa (20/5/2025).
“Jadi itu untuk bantuan operasional,” klaim Tirza.
Grab Indonesia kembali klaim bahwa berbagai layanan dan fitur yang diterapkan perusahaan dapat berjalan dengan dukungan dari komisi 20%, yang juga mencakup platform fee.