Logo Bloomberg Technoz

Hilirisasi Timah Tersendat Bea Masuk Solder 0%, Lokal Kalah Saing

Wike Dita Herlinda
19 May 2025 16:10

Pekerja di depan pabrik peleburan saat timah cair mengalir dari semburan di pabrik PT Timah di Mentok, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian
Pekerja di depan pabrik peleburan saat timah cair mengalir dari semburan di pabrik PT Timah di Mentok, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI) menjabarkan pembebasan bea masuk (BM) solder menjadi alasan proyek hilirisasi timah di dalam negeri berjalan lambat, di samping minimnya dukungan insentif fiskal.

Plt Ketua Umum AETI Harwendro Adityo Dewanto mengatakan jumlah perusahaan yang sudah atau akan berinvestasi di sektor hilir timah di dalam negeri masih terbatas, salah satunya akibat berbagai kendala kebijakan yang memberatkan sektor ini.

“Ekosistem industri hilir timah di dalam negeri masih belum terbentuk optimal, sehingga aplikasi logam timah pada industri turunannya di dalam negeri masih kecil,” ujarnya di sela rapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (19/5/2025).

Di sisi lain, kata Harwendro, pelaku industri timah lokal sulit bersaing dengan gempuran produk solder impor yang tidak dibentengi oleh instrumen trade remedies.

“Impor solder bebas bea masuk 0% yang mengakibatkan produk solder dalam negeri tidak kompetitif,” ujarnya, tanpa mengelaborasi berapa volume impor solder yang masuk ke pasar Indonesia tiap tahunnya. 

Ingot dicetak dari timah cair di fasilitas pengolahan PT Timah di Mentok, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian