Logo Bloomberg Technoz

Ingin Atur Harga, TINS Ajukan Skema Penjualan Timah Satu Pintu

Mis Fransiska Dewi
15 May 2025 10:00

Batangan timah ditumpuk untuk pengiriman di gudang pabrik timah PT Timah di Pangkal Pinang, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian
Batangan timah ditumpuk untuk pengiriman di gudang pabrik timah PT Timah di Pangkal Pinang, Pulau Bangka./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Timah Tbk (TINS) menyatakan ingin menjual logam timah melalui skema penjualan satu pintu di Indonesia. Hal ini dilakukan agar perseroan dapat menjadi aktor utama pemasok timah dan dapat mengontrol harga di pasar.

“[Mohon] dukungan kebijakan untuk mendorong penjualan timah satu pintu melalui BUMN PT Timah," kata Direktur Operasi dan Produksi PT Timah, Nur Adi Kuncoro dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, dikutip Kamis (15/5/2025).

Dengan berperan sebagai price maker, Nur Adi meyakini PT Timah ke depannya dapat memberikan kenaikan kontribusi bagi penerimaan negara. Lagipula, Indonesia merupakan salah satu produsen timah terbesar di dunia sehingga memiliki posisi kuat untuk mengatur suplai dan harga.


"Kita juga bisa mampu untuk menentukan harga dan harapannya adalah untuk kontribusi di negara Indonesia baik melalui royalti, dividen, dan lain sebagainya," ujarnya.

Lempengan komoditas timah hasil penambangan. (Dok Bloomberg)

Timah dilego di harga US$32.814/ton di London Metal Exchange (LME) per pagi ini, naik tipis 0,28% dari hari sebelumnya.