Lebih lanjut, Martha memperkirakan bahwa meskipun tren harga emas bisa tetap positif sepanjang tahun, ruang kenaikannya akan lebih terbatas karena pasar telah menyentuh titik tertingginya.

“Kecuali terjadi perang besar, rasanya akan sulit bagi emas untuk kembali menembus US$3.500. Jadi pertumbuhan kinerja emiten emas ke depan akan tetap terjadi secara kuartalan dan tahunan, tapi tidak akan secepat sekarang,” imbuhnya.

Mirae Asset pun memberikan rekomendasi “buy on weakness” untuk saham-saham emas. Dua emiten pilihan utama mereka adalah ANTM dan HRTA.

(rtd/roy)