Saran Analis Buat Kamu yang Lagi Berburu Saham Emiten Emas
Recha Tiara Dermawan
16 May 2025 13:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas global mengalami penurunan setelah sempat beberapa kali menyentuh rekor tertinggi, seiring munculnya kesepakatan tarif dagang antara Amerika Serikat dan China. Meski demikian, prospek emiten emas seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) masih dinilai menarik, meski dengan pendekatan yang lebih hati-hati.
Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina, mengatakan bahwa harga emas saat ini berada di kisaran US$3.200 per troy ons, turun sekitar 10% dari level tertingginya di US$3.500 per troy ons.
“Dengan kondisi sekarang di level US$3.200, itu masih cukup menguntungkan dan menarik buat emiten emas. Tapi kalau nanti turun di bawah US$2.800, itu yang perlu diwaspadai,” ujar Martha dalam acara Mirae Asset Sekuritas Media Day, Kamis (15/5/2025).
Ia menjelaskan, posisi emas dalam portofolio nasabah tetap direkomendasikan, namun dengan porsi terbatas, sekitar 5 hingga 10%. Tujuannya lebih sebagai instrumen lindung nilai (hedging), bukan agresif untuk pertumbuhan.
“Kalau emas naik, itu biasanya karena ketidakpastian global meningkat, artinya pasar saham cenderung melemah. Jadi saham-saham emas ini bisa jadi bumper-nya,” kata Martha.































