Logo Bloomberg Technoz

Ekonom: MBG Itu Program Bansos, Wacana Asuransi Tidak Tepat

Merinda Faradianti
16 May 2025 08:50

Seorang ibu menyuapi makan bergizi gratis (MBG) ke anaknya di Posyandu Anyelir 1, Ciracas, Jumat (10/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Seorang ibu menyuapi makan bergizi gratis (MBG) ke anaknya di Posyandu Anyelir 1, Ciracas, Jumat (10/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom mengkritisi rencana penerapan asuransi pada penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira berpendapat, program asuransi MBG kurang tepat karena program besutan Presiden Prabowo Subianto berbentuk bantuan sosial.

"Asuransi MBG kurang tepat ya, karena MBG kan program bantuan sosial," katanya saat dikonfirmasi Bloomberg Technoz, Kamis (15/5/2025).

Bhima menambahkan, daripada memberikan asuransi, pemerintah lebih baik memastikan nol kasus keracunan makanan pada siswa.

Karena hal itu menjadi tanggungjawab dengan dana pengawasan yang sudah dialokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).