Logo Bloomberg Technoz

Respons BPOM soal Keracunan Ratusan Siswa MBG di Bogor

Dinda Decembria
15 May 2025 19:40

Menu makan bergizi gratis (MBG) untuk ibu menyusui di Posyandu Dahlia 2, Ciracas, Jumat (10/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menu makan bergizi gratis (MBG) untuk ibu menyusui di Posyandu Dahlia 2, Ciracas, Jumat (10/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Taruna Ikrar merespons soal kasus keracunan makan bergizi gratis (MBG) yang terjadi di Bogor dan menimbulkan ratusan korban anak sekolah.

Sebagai bagian dari tim pengawasan program MBG, Taruna menyebut bahwa tim Balai Bogor telah turun ke lapangan dalam menghadapi kasus tersebut.

Selain itu, sesuai sikap awal, BPOM telah mendukung secara maksimal program makan bergizi gratis

“Oleh karena itu, kami akan turun untuk mencegah terjadinya kejadian-kejadian luar biasa yang keracunan. Termasuk kita akan belajar dari kenyataan yang telah kita hadapi,” ujarnya.

Penyebab keracunan ratusan siswa di Bogor dikarenakan ada bakteri salmonella dan E. colli dalam bahan baku yang digunakan seperti telur dan sayuran, berdasarkan uji laboratorium pada sampel.