Logo Bloomberg Technoz

Hasil Lab Makanan MBG di Bogor: Ada Bakteri Salmonella & E.Colli

Dinda Decembria
14 May 2025 17:00

Seorang ibu menunjukkan makan bergizi gratis (MBG) di Posyandu Anyelir 1, Ciracas, Jumat (10/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Seorang ibu menunjukkan makan bergizi gratis (MBG) di Posyandu Anyelir 1, Ciracas, Jumat (10/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengungkapkan hasil dari kasus dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi pada ratusan siswa dari TK hingga SMA di Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan uji laboratorium pada sampel makanan hasilnya ada bakteri salmonella dan E. colli dalam bahan baku yang digunakan seperti telur dan sayuran.

"Dan kami sudah cek bahwa penyebabnya, ini sudah keluar dari lab, bahwa ada kontaminasi Salmonella dan E.coli ya dari bakteri, itu ada di air, ada di bahan baku, di telur, dan juga ada di sayuran," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/05).

Lebih lanjut Dadan menjelaskan bahwa kasus dugaan keracunan yang di Bogor berbeda dengan kasus yang menimpa di Cianjur.

Reaksi keracunan pun baru terasa setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG) tersebut selama dua hari kemudian.