Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan akan memanggil Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto untuk mempersoalkan insiden ledakan di Garut, Jawa Barat. Insiden terjadi saat anggota TNI Angkatan Darat tengah memusnahkan amunisi dari Gudang Pusat Munisi III, Pusat Peralatan TNI AD.

Dalam peristiwa tersebut, 13 orang yang terlibat dalam proses pemusnahan meninggal dunia terkena ledakan; sebanyak empat korban adalah anggota TNI, dan sembilan korban lainnya adalah warga sipil.

Ketua Komisi I Utut Adianto mengatakan, DPR memberikan perhatian khusus karena insiden meledaknya amunisi militer sudah terjadi sekitar enam kali. Lembaga legislatif tersebut pun sudah berulang kali menagih evaluasi dan perbaikan, namun insiden tetap terjadi.

Selain Agus, kata dia, DPR juga akan meminta keterangan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak; dan Panglima Daerah Militer Siliwangi, Mayor Jenderal Dadang Arif Abdurahman.

"Kita akan meminta beliau-beliau. Mudah-mudahan ini yang terakhir kali terjadi,” kata Utut kepada awak media, dikutip Kamis (15/5/2025).