Menurut Li, meningkatnya tingkat produksi dan berkurangnya permintaan telah mendorong harga melemah hingga bawah level biaya produksi dalam beberapa kasus.
Harga acuan di Pelabuhan Qinhuangdao terakhir kali tercatat ada di level terendah dalam empat tahun terakhir, yakni 630 yuan per ton setelah turun 17% tahun ini. Keuntungan pertambangan sudah anjlok, di mana kemungkinan hal yang lebih buruk masih akan terjadi.
Produksi batu bara China naik 8,1% ke rekor 1,2 miliar ton pada kuartal pertama. Pada saat yang sama, pembangkit listrik tenaga panas, yang sebagian besar menggunakan batu bara, turun 2,3%, tersaingi oleh adopsi energi bersih yang cepat di negara tersebut. Liberalisasi pasar tenaga listrik sejak Juni seharusnya membuat energi terbarukan menjadi lebih murah.
Impor setidaknya berkurang karena pengiriman menjadi tidak ekonomis, meski hanya menyumbang 11% dari konsumsi China tahun lalu.
Jika tidak, Li bilang prakiraan cuaca untuk musim panas akan lebih panas dari biasanya, di mana peningkatan permintaan AC mungkin akan mengerem penurunan harga.
(bbn)


































