Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menepis kekhawatiran bahwa pemerintahan Donald Trump akan menghukum negaranya karena mempererat hubungan dengan China, setelah kunjungan kenegaraan ke Beijing di mana ia menandatangani lebih dari 30 perjanjian.

Berbicara kepada wartawan pada Rabu (14/5/2025), Lula mengatakan Brasil tidak takut dengan pembalasan apa pun, seraya menambahkan bahwa ia selalu ingin meningkatkan hubungan dengan China, serta negara-negara dan blok-blok lain. "Tidak ada kekhawatiran dari Brasil dengan sikap AS," katanya di Beijing.

Lula menyampaikan pernyataan yang tidak disesalinya saat mengakhiri perjalanannya, mengatakan China dan Brasil bersatu dalam membela multinasionalisme dan melawan proteksionisme.

Presiden Brasil berusaha untuk memperluas hubungan ini lebih lanjut, bertaruh pada investasi dan dukungan China untuk strategi pembangunan yang dimaksudkan untuk mengangkat negaranya dalam rantai nilai global.