Paul Wallace dan Sam Dagher - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan akan mencabut sanksi terhadap Suriah usai mantan Presiden Bashar al-Assad digulingkan. Langkah ini memberikan harapan baru bagi negara yang porak-poranda akibat perang untuk kembali diterima dalam komunitas internasional.

“Saya akan memerintahkan penghentian sanksi terhadap Suriah demi memberi mereka kesempatan untuk bangkit,” ujar Trump dalam pidatonya di forum investasi Saudi-AS di Riyadh, Selasa. “Ini adalah waktu mereka untuk bersinar.”

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Trump dijadwalkan bertemu singkat dengan Presiden Suriah yang baru, Ahmed al-Sharaa, di ibu kota Arab Saudi pada Rabu (14/5/2025).

Pencabutan sanksi AS akan menjadi dorongan besar bagi Sharaa, pemimpin kelompok pemberontak yang berhasil menggulingkan rezim Assad dalam pemberontakan Desember lalu. Ia memosisikan pemerintahannya sebagai awal baru bagi Suriah setelah lebih dari satu dekade konflik, yang menyebabkan isolasi global terhadap Assad dan kehancuran ekonomi negara itu.