Logo Bloomberg Technoz

Hamas Siap Bebaskan Sandera AS untuk Dorong Gencatan Senjata Gaza

News
12 May 2025 06:15

Kelompok Hamas di Gaza. (Bloomberg)
Kelompok Hamas di Gaza. (Bloomberg)

Sherif Tarek dan Dan Williams - Bloomberg News

Bloomberg, Hamas menyatakan akan membebaskan sandera asal Amerika Serikat (AS) terakhir yang masih hidup dan mereka tahan di Gaza, setelah dalam beberapa hari terakhir melakukan pembicaraan ulang dengan pemerintah AS terkait kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

Dalam pernyataan resmi melalui kanal Telegram pada Minggu (11/5/2025) malam, Hamas menyebut pembebasan tentara Israel Edan Alexander, yang juga merupakan warga negara AS, sebagai langkah awal menuju kesepakatan gencatan senjata baru di Gaza. Namun, kelompok tersebut tidak memberikan informasi kapan Alexander akan dibebaskan.

Presiden AS Donald Trump menyambut baik kabar tersebut dan dalam unggahan di media sosialnya menyebut pembebasan Alexander sebagai “langkah untuk mengakhiri perang brutal ini dan mengembalikan SEMUA sandera yang masih hidup serta jenazah kepada orang-orang tercinta.”

Pengumuman ini muncul menjelang kunjungan Presiden Trump ke Timur Tengah, di mana ia dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Namun, tidak ada rencana untuk singgah di Israel dalam perjalanan tersebut.