Bloomberg News

Bloomberg, Presiden China Xi Jinping mengaku berharap bisa melihat kesepakatan damai yang "adil" di Ukraina. Pernyataan terbaru ini merupakan salah satu upaya Xi demi memperbaiki hubungan dengan Eropa untuk menghadapi embargo dagang de facto dari AS.

China berharap "kesepakatan damai yang adil, langgeng, dan mengikat yang diterima oleh seluruh pihak yang terlibat" bisa dicapai melalui dialog.

Kantor berita Xinhua melaporkan harapan tersebut disampaikan Xi kepada mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, selama mengobrol sambil minum teh di Moskow pada Kamis (8/5/2025) waktu setempat.

Meski Xi tak menjelaskan lebih lanjut seperti apa kesepakatan itu mungkin terjadi, pernyataan tersebut sepertinya menjadi kali pertama pemimpin China itu secara pribadi memaparkan prinsip-prinsip kesepakatan untuk mengakhiri perang Kremlin.