Bloomberg Technoz, Jakarta - Robert Prevost, 69 tahun, mengukir sejarah dengan terpilih sebagai paus pertama dari Amerika Serikat (AS) pada Kamis (8/5/2025) waktu Vatikan. Prevost diangkat menjadi penghuni takhta Santo Petrus yang ke-267, dan memilih menggunakan nama Paus Leo XIV.

Meski menjadi orang AS pertama yang menduduki jabatan paus, ia dianggap sebagai kardinal dari Amerika Latin. Pasalnya, ia merupakan warga negara Peru dan tinggal selama bertahun-tahun di sana, pertama sebagai misionaris dan kemudian menjadi uskup.

Dalam pidato pertamanya sebagai paus, ia menunjukkan pengalaman misionarisnya yang luas, berbicara dalam bahasa Italia, kemudian beralih ke bahasa Spanyol—dan tidak mengucapkan sepatah kata pun dalam bahasa Inggris saat ia berbicara pada kerumunan orang di Lapangan Santo Petrus.

"Bersama-sama, kita harus mencoba mencari tahu bagaimana menjadi gereja misionaris, gereja yang membangun jembatan, dialog, yang selalu terbuka untuk menerima—seperti di piazza ini dengan tangan terbuka—untuk bisa menerima semua orang yang membutuhkan kemurahan hati, kehadiran, dialog, dan cinta kasih kita," ungkapnya.

Menyitir laman BBC, Jumat (9/5/2025), Paus Leo XIV juga berbicara dengan penuh kasih tentang pendahulunya, Fransiskus.