Anand Krishnamoorthy - Bloomberg News

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa saham Asia bersiap dibuka moderat, mengekor saham-saham AS di bursa Wall Street setelah Federal Open Market Comittee (FOMC) dengan suara bulat memutuskan suku bunga acuan tidak berubah, tetap di kisaran 4,25% hingga 4,5%, yang telah berlaku sejak Desember. 

Gubernur Federal Reserve atau The Fed Jerome Powell mengatakan ekonomi AS tetap sehat dan bank sentral tidak akan dipaksa mengambil tindakan gegabah akibat perubahan kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump.

Pasar saham Jepang dan Australia menghijau, sedangkan pasar Hong Kong turun setelah Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 berakhir dengan kenaikan 0,4% pada Rabu (7/5/2025) waktu AS.

Indeks saham China yang terdaftar di AS melemah 2,3% selama sesi tersebut, begitu juga dengan kontrak-kontrak untuk ekuitas AS dibuka sedikit berubah di awal perdagangan Asia.