Logo Bloomberg Technoz

Pasar Sudah 'Maklumi' Perlambatan Ekonomi RI, IHSG Melesat

Recha Tiara Dermawan
06 May 2025 11:30

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/4/2025). (Dimas Aridan/Bloomberg)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/4/2025). (Dimas Aridan/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak anomali. Indeks terus melaju meski Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian RI melambat.

Kemarin, Senin (5/2/25), BPS melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kuartal I-2025 tercatat hanya tumbuh 4,87% yoy, terendah dalam lebih dari tiga tahun. 

Sore harinya, IHSG justru ditutup menguat 0,24% ke level 6.831,95. Sampai jelang penutupan sesi pertama siang ini, IHSG bahkan naik nyaris 1% ke level 6.894,85.

Kepala Riset Kiwoom Sekuritas Indonesia, Liza Camelia Suryanata, menilai pasar sudah mengantisipasi pelemahan ekonomi ini.

“Kontraksi ekonomi 1Q25 RI kemungkinan besar sudah di-price-in oleh pasar, apalagi setelah sebelumnya PDB AS juga dirilis jauh melambat.” ujarnya, Selasa (6/5/2025).