Logo Bloomberg Technoz

Penguatan IHSG Terpangkas Dibayangi Pelemahan Ekonomi RI di 2025

Muhammad Julian Fadli
05 May 2025 17:55

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup hari dengan kenaikan 16,22 poin (0,24%) pada posisi 6.831,95 pada Senin (5/5/2025). Adapun IHSG sempat mencatatkan penguatan nyaris 1% siang tadi, seiringan dengan sentimen perekonomian dalam negeri yang melambat pada tahun 2025 di angka 4,80%.

Pada perdagangan siang hari IHSG bergerak menghijau meskipun penguatannya terpangkas dari yang sempat menguat hingga nyaris 1% dengan posisi tertinggi 6.879,1 intraday, rentang perdagangan terjadi di antara 6.879,1 sampai dengan 6.824,39.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 5 Mei 2025 (Bloomberg)

Total transaksi perdagangan di sepanjang hari mencapai Rp10,52 triliun, dari sejumlah 21,42 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi mencapai 1,18 juta kali diperjualbelikan.


Tercatat masih ada penguatan sebanyak 346 saham, dan sejumlah 257 saham terjadi pelemahan. Sedang 201 saham stagnan.

Saham-saham barang baku, saham konsumen non primer, dan saham properti menjadi penopang utama kenaikan IHSG di zona hijau dengan menguat mencapai 2,02%, 1,71% dan 0,82%.