Konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) tumbuh positif sebesar 3,07% (yoy). Sementara itu, ekspor tumbuh sebesar 6,78% (yoy) ditopang oleh permintaan mitra dagang utama, serta ekspor jasa yang tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara.
Dari sisi lapangan usaha, PDB kuartal I 2025 dipengaruhi industri pengolahan dan perdagangan, serta transportasi dan pergudangan didukung permintaan domestik pada momen Ramadan dan Idulfitri, serta peningkatan permintaan eksternal.
Industri pertanian juga tumbuh didukung oleh panen raya padi dan jagung. Sementara itu, dari sisi spasial, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 secara tahunan tertinggi tercatat di wilayah Sulampua, diikuti Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Balinusra.
(lav)




























