Itu membuat laba usaha WIKA lompat 676,2% secara tahunan menjadi Rp509,41 miliar.
Namun, WIKA masih menanggung beban keuangan yang cukup besar. Meski hanya naik 1,91% secara tahunan, tapi angkanya mencapai Rp725,34 miliar.
Ditambah dengan meningkatnya kerugian entitas asosiasi dan pengendalian bersama, bottom line WIKA semakin tertekan.
WIKA mencatat kerugian Rp780,17 miliar pada kuartal I-2025, turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp1,13 triliun.
(dhf)
No more pages































