David Pan-Bloomberg News

Bloomberg, Bitcoin kembali mencobamendekati US$100.000, setelah mencapai level tertinggi sejak akhir Februari, dengan kecenderungan investor untuk mengambil risiko di tengah gejolak di pasar keuangan.

Mata uang kripto asli ini telah menghadapi tekanan turun dalam beberapa minggu terakhir efek kebijakan tarif Donald Trump yang mendorong penurunan tajam di pasar saham dan aset digital.

Harga Bitcoin telah turun sebanyak 30% setelah mencapai rekor tertinggi sekitar US$109.000 pada 20 Januari, pada hari Trump dilantik untuk kedua kalinya sebagai presiden AS. 

Token terbesar berdasarkan nilai pasar naik sebanyak 3,1% menjadi US$97.483, tertinggi sejak 21 Februari. Bitcoin terakhir kali diperdagangkan pada harga US$100.000 pada 7 Februari.