Logo Bloomberg Technoz

TikTok, Meta, Hingga Snap Bersatu Melawan Regulasi Australia

News
23 April 2025 09:35

Ilustrasi media sosial. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi media sosial. (Dok: Bloomberg)

Angus Whitley-Bloomberg News

Bloomberg, Meta Platforms Inc, TikTok dan Snap Inc. mempertanyakan integritas larangan media sosial Australia yang menjulang untuk anak di bawah 16 tahun setelah muncul pernyataan dari Menteri Komunikasi Michelle Rowland bakal mengecualikan YouTube dalam aturan pelarangan bermedia sosial. Rowland telah berjanji secara pribadi kepada bos YouTube sebelumnya.

Dalam sebuah surat pada 9 Desember kepada Chief Executive Officer (CEO) YouTube, Neal Mohan - yang salinannya diperoleh berdasarkan undang-undang kebebasan informasi - Rowland mengatakan bahwa ia menulis untuk “menegaskan kembali komitmen” bahwa pemerintah akan mengecualikan YouTube dari larangan tersebut.

Kepastian muncul beberapa hari setelah undang-undang tersebut disahkan oleh parlemen Australia, tetapi beberapa minggu sebelum departemen Rowland sendiri meminta feedback terkait pengecualian yang diusulkan.

Upaya menyeluruh pemerintah adalah untuk melindungi kaum muda dari dampak berbahaya dari media sosial dan konten online. Layanan seperti Instagram Meta telah terbukti memiliki efek negatif terhadap kesehatan mental dan video pendek TikTok terkenal membuat ketagihan.

Ilustrasi bendera Australia. (Brendon Thorne/Bloomberg)