Gabrielle Coppola - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menandatangani dua kebijakan baru yang melonggarkan dampak tarif terhadap industri otomotif. Keputusan ini dibuat setelah berminggu-minggu mendapat tekanan dari produsen mobil, pemasok suku cadang, dan para dealer yang memperingatkan bahwa lonjakan tarif dapat memicu kenaikan harga mobil, penutupan pabrik, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Melalui perintah eksekutif pertama yang diteken di atas pesawat kepresidenan Air Force One, Trump memberikan kelonggaran terhadap tarif aluminium dan baja untuk kendaraan impor, guna mencegah terjadinya penumpukan beban pajak yang berlapis-lapis.

Tarif-tarif yang mengancam industri otomotif tersebut “tidak seharusnya saling menumpuk,” tulis Trump dalam perintahnya, “karena tarif kumulatif yang ditimbulkan melebihi batas yang diperlukan untuk mencapai tujuan kebijakan yang diinginkan.”

Sementara itu, melalui deklarasi terpisah, pemerintah mengubah skema tarif sebesar 25% terhadap suku cadang otomotif impor yang akan berlaku mulai 3 Mei. Dalam aturan itu, produsen mobil yang membuat dan menjual kendaraan jadi di AS dapat mengklaim potongan hingga 3,75% dari nilai mobil buatan lokal.